(Azist Haryono)
Tuhan, rohani kami telah kering
Pagi-pagi kami menanti embun bercerita
Biar sejenak telaga kami tak menganga
Tuhan, tau kah Kau
Di ujung jingga sore ini
Kami hanya melihat langit
Menangis tanpa air mata,
Memandang awan yang kian tertindas
Tuhan, begitulah sejarah rindu kami yang pekat
Hai yang Kuasa, rohani kami telah kering
Rindu kami masih belum tuntas
Jogjakarta, Juni 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar