Cinta Yang Tertidur
(Azist Haryono)
Kisahku mulai merunduk,
Meredup hampir terkulai
langkahku enggan berjejak, dan
(Azist Haryono)
Kisahku mulai merunduk,
Meredup hampir terkulai
langkahku enggan berjejak, dan
Kepada
siapa aku titipkan tangan ini?
Telapakku memberontak, mengingat bekas tanganmu
meraba kembali tubuhku
mengingat kenangan yang hancur.
meraba kembali tubuhku
mengingat kenangan yang hancur.
Adakalanya kamu mengisi bola mataku.
Pada dinding kaca HP ini aku mengelus wajahmu
parasmu takkan bersahabat lagi
parasmu takkan bersahabat lagi
Yang
ada hanya awan merunduk di wajahku
Terpenjara,
aku diantara kerumunan khayalan
musimku bermahkotakan gelisah
Mengingat,
setiaku sampai samudera mengering
Irama
pelukanmu yang dulu hangat
Masih
begitu manis menggodaku
Masih meracuni
jiwaku yang terlampau hanyut.
Tak
kusangka pelukanmu tak seperti dahulu
Adakah
yang kasar oleh alunan perasaanku?
Sampai
bila air mataku mengering
Aku
masih di sini dalam asmaraku
Ahhh…
betapa aku rindu menidurimu
Dari usia rinduku yang masih belia
Dari usia rinduku yang masih belia
Pesonamu
ayu, wajahmu bagai salju
Jakarta, Februari 2018
ngeriii
BalasHapus