Protes, Larut, heningnya kata-kataku
Aku
melantunkan teriakanku dalam lengang
Tak ada yang
menoleh kearahku
Mereka tidak
paham potensi duniaku
Aku lalu
menyepi dan mulai memberontak
Kata-kataku
tidak pernah tidur
Dan mulai
bertanya
Masih adakah
yang mendengarkanku?
Aku sudah
kehabisan tenaga berteriak
Mulutku gaduh
oleh teriakanku sendiri
Aku
melengkungkan lidahku dan mencoba bersuara
Tapi, sekali-kali
tenggorokanku menyedotnya
Aku mulai
terbujur kaku
Aliran daraku
mulai berkecamuk
Terhadap
suara yang tak kunjung datang
Terus dan
terus bersemayam
Ahh,,,
tidak. Itu hanya kiasan semata
Bening
nuraniku mengalihkan pandangan
Hingga
sederetan pengalaman ada di pucuk gunung
Bagai deburan
ombak memeluk karang
Dan wanginya
bunga mulai memuncak
Menembus
hidung para malaikat
Aroma-aromanya
mendekap didadaku
Sedang
berkata, “Engkaukah yang mencariku?”
(Azist Haryono)
Adven
2017, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar