Rabu, 16 Januari 2019

Aryiani yang Tertidur pada Tubuhku


Aryiani, alam t'lah diam 
rinduku juga belum reda 
sunyilah asmaraku
Pekat rasanya merajut tentangmu.

Engkau sebegitu rahasia
serahasia tubuhmu, meski
dahagaku menyanyi pada tubuhmu
hingga memikat, melekat erat.

Kukisahkan padamu, Aryiani
kukemas tetes-tetes embun dipagi yang murni
kukisahkan hatiku, "aku kecewa dengan rinduku".

Malam makin pekat,
bintang masih merias, merekah indah,
datang mengunjugi jiwaku yang lelap
mengantarmu padaku 
Aryianiku……
pada teliganku kamu mendesah
Mengalahkan asmaraku
menelanjangkan wajahku
meminta gemolek tubuhmu.

Kamu terus meminta padaku 
Bercumbu, berguyur pada tubuhku
hingga memberanikan penasaranku
menyanyi pada polos tubuhmu

Akh…  betapa aku rindu menghiburmu.
Dari usia rinduku yang masih muda
Hatiku bertutur
Rinduku masih memuncak, sayang! 

(Azist Haryono)
(Bogor, 14 April 2017)

1 komentar:

Love Without Someone

  Karena waktuku yang terlalu lama,  ataukah kerinduan yang terlalu dalam  semua dirasakan pada tangisan  yang tak pantas untuk diukur. Hati...