Selasa, 08 November 2022

Love Without Someone

 Karena waktuku yang terlalu lama, 

ataukah kerinduan yang terlalu dalam 

semua dirasakan pada tangisan 

yang tak pantas untuk diukur.

Hati, tak lagi sanggup bicara

apalagi mulut;

maafkan saja jika perasaan ini terlambat untuk disampaikan

sebab perasaan tak bisa dibentang kembali.

Tulisan ini mewakili hati,

sebab semua yang terjadi adalah

sebuah sajak yang lahir penuh gelisah.


Azist Haryono

Parma, novembre '22

Minggu, 25 September 2022

PEMUDA DAN DOANYA

Tuhan, mungkin saja sebutanku hampa

Dari sekian keraguanku saat ini.

Ingatlah aku,

aku mencintaimu di atas tumpukkan uang di sakuku

aku melihatmu ditengah hiruk pikuk perasaanku

aku mengamatimu pada setiap tepi restoran

dan aku,

aku merasakanmu di ujung tangisanku.

Lalu,

mungkin saja aku masih berkata

Tuhan aku masih mencintaimu

itu hanyalah kidungku di setiap kali aku lapar,

lapar dengan diriku sendiri. 


Parma, settembre 2022

Azist Haryono

Sabtu, 07 Mei 2022

KAMU & SYAIRMU

     Andai puisi tak seromantis kata, 
    "I Miss You" hanyalah tumpahan suara
    tanpa sensasi. 
    "kamu sepede itu" , Tukasmu!
    Syairku cukuplah jadi satu kemasan darimu.
  
 Itulah mengapa, aku. aku hanya 
    meremasmu hanya sebatas kata,
    hanya jadi label merah bibirmu. 

    kutanya lagi padamu
    "peluk-ku kah yang kamu tunggu,

    ataukah peluk yang lain"?
    memang,
    
kita hanya suram
    bukan berarti kita padam. 

Azist Haryono
Parma 2022


Jumat, 22 April 2022

"BESTIE & LILINNYA"

*bestfriend*

Layaknya lilin di ujung malam

cahayanya menyiram meredup kegelapan

 lalu, AKu pernah “disini”, tetap “disini”

hingga, Mungkin butuh waktu berdua

“Telingaku belum redup padamu

Bahkan hingga untuk bertahan hidup”

Begitu ceritamu padaku.

Namun, Tidak ada yang percaya, tapi aku percaya.

Meski belum ada yang mendengarmu, tapi aku mendengarkanmu

Suaramu parau, terdengar jelas

Pada dinding hijau kamarmu

“Aku tidak melihatnya”, katamu

Dan aku masih melihatmu

malam semakin sepi untuk menyanyikan ceritamu

dinding kamarku seketika diam, 

setelah kian jatuh pada pikiranmu

tanganmu memangku dagumu, menatap;

lalu katamu: “bukan karena Jarak

memang bukan haknya untuk diucapkan.” 

rasa Bestie-mu, sembari tersenyum.


AZist Haryono

 Parma, 23 Aprile 2022

Sabtu, 16 Januari 2021

 DAN AKU MELIHATMU 

    Azist Haryono

Ketika kata-katamu telah habis

Aku masih disini, tetap disini

Atau kamu butuh waktu berdua

Aku masih disini, tetap disini

 

Ketika kamu belajar untuk bertahan hidup

Namun, Tidak ada yang percaya, tapi aku percaya.

Lalu apa takdirmu

Tetapi jika kamu mau

Jika kamu menginginkanku, saya di sini

Meski Tidak ada yang mendengarmu, tapi aku mendengarkanmu

 

Ketika kamu tidak tahu harus pergi ke mana lagi

Aku masih disini, tetap disini

Jangan lari. Agar tidak terlihat

Karena itu lebih buruk daripada tidak hidup

 

Tidak ada yang melihatmu, tapi aku melihatnya

Mereka yang mencintai dirinya sendiri tahu

Ketika butuh pesona dan kenyamanan

 

Kehidupan tetap ada di depanmu

Meski kamu tidak melihatnya

Dan aku masih melihatmu


Parma, Sabtu, 16 2020 

Sabtu, 09 Januari 2021

RINDU YANG SEPI

Rindu yang Sepi
 Azist Haryono


Selamat malam Hayati,

malam semakin sepi untuk membahas tentangmu

bantal dan kasurku menemani risauku 

setelah kian jatuh pada pikiranmu

mungkin saja, aku akan diam dan menetap 

meremas sepimu yang makin kumat. 


Hayati-ku

hatiku pedih setelah menelan kenangan

kenangan yang menyembunyikan pahitnya. 

Hatiku berdarah

setelah aku berbicara pada ketakutan. 

Ia mengumbar masalahku

akut rasanya, perih di telan. Dan itu amat sakit

mengapa???  kenapa setega itu? 

Rinduku. Rinduku kadang susah dicurahkan padamu

bukan karena Jarak

memang bukan haknya untuk diucapkan. 

lalu, malam kian pergi. Dan aku masih saja meremas sepi-ku


                                                                                            
Parma, 05 Maggio 2020


Kamis, 07 Januari 2021

Rindu Dan Kenangan

 

RINDU DAN KENANGAN

Azist Haryono


Kala rindu kelam pergi

Aku tak lagi ingin pulang

Tapi, kubangun gubukku

Membawa kunciku sendiri, lampu dan waktuku

Dan jika kamu tau aku memang tlah tiada’

Ketuklah saja bumiku, rabahlah saja pintuku

Pun jika tidak, tagihkanlah aku dibatu nisanku

Temuilah aku, kenangkanlah aku, nyanyikanlah aku.

 

(Jakarta, September 2018)

Selasa, 26 Mei 2020

L'amore Nel Buio


Luci nel buio | Mutazioni del SilenzioL'amore Nel Buio
       (Azist Haryono)

Sei così bello, O Dio
che accompagni le tenebre che a volte mi avvolgono,
e io sento la Tua presenza accanto a me,
accarezzami, confortami nel buio.

Anche la poca luce che avevo scompare,
lasciandomi nella mia oscurità
Litigavo con questa mia oscurità
Senza odiarmi, senza odiarci.
Ci conoscevamo, ma senza
Sentirci vincolati da vero amore.

E Tu, tu continui ad accompagnarmi
Per sconfiggere la mia oscurità,
O Dio mio.

Kamis, 21 Mei 2020

Un Abbraccio dal Signore

Yes! God Hears | Grace Communion InternationalUn Abbraccio dal Signore
       (Azist Haryono)
Sei così bello, O Dio
Che hai già accompagnato la mia oscurità,
e io sono molto toccato da Te
accarezzami, confortami nel buio.
Anche la mia ombra scompare,
lasciandomi nella mia oscurità
Litigavo con la mia oscurità
Senza toccare nulla, senza odiarci.
Ci conoscevamo ma senza
Vincolarci dell’amore.
E Tu, tu sei più sincero nell’accompagnarmi
Di abbracciare la mia oscurità,
O Dio mio.

Setia-Mu Tuhan

Religione Fede Pregare - Foto gratis su PixabaySetia-Mu Tuhan
(Azist Haryono)

Kau begitu baik Tuhan,
Kau menemani gelap-ku.
aku begitu terharu pada-Mu
membelai, menghiburku pada gelap
bahkan bayanganku pun  hilang,
meninggalkanku dalam gelapku
Kau tetap tulus menemaniku.

Love Without Someone

  Karena waktuku yang terlalu lama,  ataukah kerinduan yang terlalu dalam  semua dirasakan pada tangisan  yang tak pantas untuk diukur. Hati...